Rabu, 07 Mei 2014

Warna-warna Lendir yang Keluar dari Tubuh

1.    Berwarna Putih
Jika cairan tubuh yang keluar berwarna putih, sebaiknya perhatikan apakah disertai dengan rasa gatal, panas dan bau tak sedap seperti bau nayir. Jika demikian, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kandungan terdekat atau ke bisan. Namun, normalnya, cairan berwarna putih keluar menjelang dan setelah menstruasi tanpa disertai tanda-tanda yang lainnya seperti di atas.
2.    Berwarna Jernih dan Elastis
Cairan tubuh yang seperti ini merupakan tanda bahwa wanita sedang mengalami masa ovulasi. Awalnya berwarna pekat lama kelamaan akan menyerupai cairan ingus.
3.    Berwarna kuning
Keputihan dengan warna kuning biasanya disebabkan karena bakteri. Yang menyebabkan bakteri ini masuk bisa dikarenakan KB IUD, merokok, menggosok area kewanitaan terlalu kuat dan lama. Namun, anda perlu waspada karena penyakit menular seksual juga ditandai dengan keputihan yang berwarna kuning. Sebaiknya langsung konsultasikan ke Dokter spesialis Kandungan atau Bidan.
4.    Berwarna Coklat
Dalam keadaan normal, keputihan berwarna coklat bisa muncul saat awal kejhamilan atau awal menopause. Namun, jika keluarnya keputihan berwarna coklat disertai dnegan rasa nyeri pada pinggang dan bokong, waji\b diwaspadai adanya gejala kanker service (pembunuh wanita nomer 1, sekirat 2 wanita per jam meninggal karena kanker servic)
5.    Berwarna Abu-abu
Cairan dengan warna abu-abu yang keluar menandakanbahwa dalam organ reproduksi terdapat bakteri yang sangat berbahaya. Dan ada kemungkinan jika saat ini terdapat kanker di dalam tubuh. Warna abu-abu ini tibul desebabkan karena adanya kelebihan hormon estrogen di dalam tubuh.
6.    Berwarna Hijau
Cairan keputihan berwarna hijau jika debit dari cairan ini keluar dengan jumlah besar yang disertai dengan adanya aroma busuk dan nyeri yang berlebih pada organ kewanitaan, anda patut mewaspadainya ini bisa pertanda dari infeksi organ reproduksi. Biasanya penyebab cairan keputihan berwarna hijau adalah adanya infeksi oleh protozoa yaitu Trichomonas vaginalis. Pada tingkatan yang parah anda akan mengalami rasa panas dan gatal di sekitar kewanitaan , kemungkinan ini akan disebabkan oleh Nisseria gonorrhoe atau GO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar