Rabu, 14 Mei 2014

Menentukan Masa Subur dengan Metode Sympto Thermal

Agar lebih akurat dalam menentukan masa subur, kita bisa saja menggabungkan bermacam-macam metode.
Dalam hal ini, kita menggabungkan 2 metode yaitu dengan metode suhu tubuh basal dan metode lendir serviks.
Caranya, selain setiap pagi kita mengukur suhu tubuh kita (per rectal), setelah bangun dari tidur, kita juga mengecek jenis lendir yang keluar dari tubuh kita (per vaginam). Dari 2 hasil tadi kita gabungkan. Artinya, saat lendir yang keluar sudah menunjukkan tanda-tanda ovulasi maka kita sudah bisa memulai melakukan hubungan seksual sampai saat pengukuran dari suhu tubuh basal emnunjukkan tanda ovulasi. Begitu pun sebaliknya, saat suhu tubuh basal sudah mennjukkan ovulasi, kita bisa memulai melakukan hubungan seksual hingga lendir yang keluar menunjukkan tanda ovulasi.

Biasanya, jarak antara tanda-tanda suhu tubuh basal dengan tanda-tanda lendir tidaklah lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar