Senin, 12 Mei 2014

Menentukan Masa Subur

Untuk mengetahui masa subur, ki9ta harus mengetahui saat dimana wanita mengalami ovulasi karena kehamilan hanya akan terjadi saat hubungan suami istri terjadi pada masa ini. Sedangkan ovulasi sendiri terjadi pada hari ke-14 sebelum mentruasi bulan berikutnya. jadi, cara menghitung masa subur bukan dari hari pertama menstruasi yang lalu, namun 14 hari dari menstruasi yang akan datang. Untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur, akan mudah menghitung masa suburnya. Misalnya seorang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Artinya jika tanggal 9 bulan ini (misal April) wanita tersebut menstrusi, maka 28 hari sejak tanggal 9 April dia akan menstruasi lagi yaitu tanggal 8 Mei (April = 30 hari). Jadi, ovulasi terjadi pada hari ke 14 sebelum tanggal 8 mei yaitu tanggal 23 April.
Namun, sebagian wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan tidak semua wanita memiliki siklus 28 hari. Untuk itu, dibutuhkan cara lain untuk mengetahui masa subur perempuan.
Ada 4 cara untuk mengetahui masa subur seorang wanita, yaitu :
1.      Metode kalender yaitu dengan menentukan waktu ovulasi dari data menstruasi yang dicatat selama 6 – 12 bulan terakhir.
2.      Metode suhu badan basal (termal) yaitu menentukan waktu ovulasi dengan memriksa suhu tubuh saat bangun tidur dan dicatat setiap harinya selama 1 bulan sejak menstruasi pertama
3.      Metode lendir serviks yaitu menentukan waktu ovulasi dengan memperhatikan perubahan siklis yang terjadi pada lendir setiap harinya
4.      Metode symto termal yaitu mengkombinasikan antara metode termal dengan lendir servik untuk mengetahui terjadinya ovulasi

Ke-4 cara ini akan dibahas lebih rici pada postingan berikutnya.
Terima ksih karena telah berkunjung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar