Untuk mengetahui masa subur, ki9ta harus mengetahui saat dimana
wanita mengalami ovulasi karena kehamilan hanya akan terjadi saat hubungan
suami istri terjadi pada masa ini. Sedangkan ovulasi sendiri terjadi pada hari
ke-14 sebelum mentruasi bulan berikutnya. jadi, cara menghitung masa subur
bukan dari hari pertama menstruasi yang lalu, namun 14 hari dari menstruasi
yang akan datang. Untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur, akan
mudah menghitung masa suburnya. Misalnya seorang memiliki siklus menstruasi 28
hari. Artinya jika tanggal 9 bulan ini (misal April) wanita tersebut menstrusi,
maka 28 hari sejak tanggal 9 April dia akan menstruasi lagi yaitu tanggal 8 Mei
(April = 30 hari). Jadi, ovulasi terjadi pada hari ke 14 sebelum tanggal 8 mei
yaitu tanggal 23 April.
Namun, sebagian wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak
teratur dan tidak semua wanita memiliki siklus 28 hari. Untuk itu, dibutuhkan
cara lain untuk mengetahui masa subur perempuan.
Ada 4 cara untuk mengetahui masa subur seorang wanita, yaitu :
1.
Metode
kalender yaitu dengan menentukan waktu ovulasi dari data menstruasi yang
dicatat selama 6 – 12 bulan terakhir.
2.
Metode
suhu badan basal (termal) yaitu menentukan waktu ovulasi dengan memriksa suhu
tubuh saat bangun tidur dan dicatat setiap harinya selama 1 bulan sejak
menstruasi pertama
3.
Metode
lendir serviks yaitu menentukan waktu ovulasi dengan memperhatikan perubahan
siklis yang terjadi pada lendir setiap harinya
4.
Metode
symto termal yaitu mengkombinasikan antara metode termal dengan lendir servik
untuk mengetahui terjadinya ovulasi
Ke-4 cara ini akan dibahas lebih rici pada postingan berikutnya.
Terima ksih karena telah berkunjung
Terima ksih karena telah berkunjung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar