7.
Waktu dan posisi dalam melakukan tepat
Waktu dan posisi yang tepat dalam
melakukan hubungan intim juga sangat dibutuhkan sehingga kehamilan dapat
terjadi.
Waktu disini meliputi kapan harus
melakukannya dan berapa lama untuk melakukannya. Waktu kapan harus melakukannya
tentulah pada saat mendekati masa subur, namun disamping waktu yang ‘mustajab’
itu sebaiknya pilih juga waktu dimana pasutri tidak sedang mengalami kepenatan
atau stress.
Berikut merupakan rangkuman yang
penulis dapatkan baik dari pengalaman pribadi maupun dari hasil survey terhadap
rekan atau orang-orang dalam sebuah pembicaraan informal :
*) dipagi hari
Umunya pada pagi
hari ukuran alat reproduksi pria lebih besar, kondisi ini menunjukkan bahwa
seorang pria berada pada tingkat gairah seksual yang lebih tinggi selin itu,
sel sperma pri juga lebih banyak diproduksi dibandingkan waktu yagn lainnya.
Kesempatan ini sangat baik bagi pasangan yagn ingin segera mendapatkan
momongan.
*) saat hari
libur
Hari libur adalah
hari untuk mengistirahatkan badan dan fikiran. Ada baiknya jika sesekali
mengisi hari libur anda dengan pergi bertamasya untuk menyegarkan otak setelah
sekian lama bekerja. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau hanya dengan di
rumah saja sambil menonton tivi juga bisa merilekskan fikiran. Pada saat-saat
rileks seperti ini, ada baiknya anda melakukan hubungan intim. Karena pada saat
fikiran Anda rileks hormon-hormon Anda akan bekerja semakin teratur dan hanya
sedikit energy yang digunakan. Alangkah baiknya jika energy lain yang tersisa
dilakukan untuk merencanakan kehamilan sehingga tenaga yang dihabiskan juga
lebih maksimal.
Sedangkan waktu berapa lama
(durasi) suatu hubungan dikutip oleh
salah majalah time di india yang
membagi durasi waktu dan pengertiannya menjadi 5, namun durasi yang paling
ideal antara 5 – 15 menit. Sebagian besar pasangan mengupayakan durasi yang
lama sehingga mencapai kepuasan masing-masing, namun tidak sedikit pula para
wanita yang merasa waktu yang digunakan terlalu lama sehingga ‘kenikmatan’ yang
diharapkan justru hilang bersamaan dengan waktu yang terbuang itu. Sehingga
sebaiknya, gunakanlah waktu seideal mungkin untuk menyenangkan pasangan
sehingga libido yang tersisa masih kuat untuk mendorong sprema menemui sel
telur di dalam rahim, begitupun sebaliknya sel telur akan semakin kuat
memberikan signal dalam
memberitahukan keberadaan dirinya terhadap sperma.
Setelah memperhatikan masalah
waktu dalam melakukan hubungan, diperlukan juga posisi yang tepat dalam
menentukan hubungan. Bagi pasangan yang ingin cepat dikaruniai momongan perlu
memperhatikan beberapa posisi hubungan berikut ini :
*) posisi pertama ini adalah
posisi yang paling umum yaitu pria di atas wanita. Akan lebih efektif dengan
mengganjal pinggul wanita dengan bantal kecil agar sperma lebih lama di dalam
rahim dan tunggu selama 10 – 20 menit setelah ‘selesai’
*) posisi kedia adalah dengan
mengangkat pinggul si wanita agar leher rahim dapat menampung sperma sebanyak
mungkin
*) posisi selanjutnya dalah
dengan menyandarkan kaki si wanita pada pundak pasangannya sehingga daerah
vagina berada di posisi tegak lurus.
*) jika seorang wanita memiliki
posisi mulut rahim retrofleksi maka ‘hubungan’ yang paling cocok untuk pasangan
ini adalah doggy style atau dari
belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar