Kamis, 05 Juni 2014

10. Perhatikan Golongan Darah (part 2 Golongan Darah B)


b. Golongan darah B
*) berhati-hati dalam mengonsumsi padi-padian, pasta, dan sereal
Padia-padian merupakan faktor utama pemicu peradangan dan autoimun pada system tubuh golongan darah B. jagung, gandum hitam, kacang-kacangan dan biji wijen merupakan penyebab penambahan berat badan karena mengandung lektik yang memperlambat metabolism dan mengganggu produksi insulin  sehingga mengakibatkan kelelahan, resensi cairan dan hipoglikemia.
Namun makanan seperti roti  essence, bubur gandum, kulit beras, kue beras, nasi dan tajin sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh golongan darah B.
*) perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan
Sayuran yang cocok dikonsumsi sehingga golongan darah B memiliki kondisi usus yang sehat adalah sayuran yang mengandung antioksidan dan serat seperti brokoli, jamur shintake, kembang kol, kubis, terung, ubi, ubi jalar dan wortel. Begitu pula dengan buah-buahan seperti semangka memiliki antioksidan yang kuat da likopen sebagai pengganti tomat. Buah lainnya yang baik unutk dikonsumsi adalah anggaur, plum, kranberi dan pisang. Namun sebaiknya menghindari dalam mengonsumsi buah yang kaya akan lektin seperti kesemek, delima, belimbing dan pir.
*) mengonsumsi daging dan unggas
Tidak seperti orang dengan golongan darah a, orang dengan golongan darah B justru dianjurkan untuk mengonsumsi daging karena mampu memetabolisme protein hewani secara efisien. Daging yang paling dianjurkan disini adalah daging merah seperti danging domba dan kelinci.
*) minuman
Alkohol  dan kafein selain tidak baik untuk kesehatan juga sangant tidak baik untuk golongan darah B apalagi untuk promil (perencanann kehamilan). Sebagai gantinya, minumlah teh hijau, gingseng, jahe, pepertmint dan sage.
*) mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian
Untuk promil golongan darah B dianjurkan untuk mengonsumsi kacang kenari, kacang lima dan kacang navi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar