b. Golongan darah B
*) berhati-hati dalam mengonsumsi
padi-padian, pasta, dan sereal
Padia-padian merupakan faktor
utama pemicu peradangan dan autoimun pada system tubuh golongan darah B.
jagung, gandum hitam, kacang-kacangan dan biji wijen merupakan penyebab
penambahan berat badan karena mengandung lektik yang memperlambat metabolism
dan mengganggu produksi insulin sehingga
mengakibatkan kelelahan, resensi cairan dan hipoglikemia.
Namun makanan seperti roti essence, bubur gandum, kulit beras, kue
beras, nasi dan tajin sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh golongan
darah B.
*) perbanyak mengonsumsi sayuran
dan buah-buahan
Sayuran yang cocok dikonsumsi
sehingga golongan darah B memiliki kondisi usus yang sehat adalah sayuran yang
mengandung antioksidan dan serat seperti brokoli, jamur shintake, kembang kol,
kubis, terung, ubi, ubi jalar dan wortel. Begitu pula dengan buah-buahan
seperti semangka memiliki antioksidan yang kuat da likopen sebagai pengganti
tomat. Buah lainnya yang baik unutk dikonsumsi adalah anggaur, plum, kranberi
dan pisang. Namun sebaiknya menghindari dalam mengonsumsi buah yang kaya akan
lektin seperti kesemek, delima, belimbing dan pir.
*) mengonsumsi daging dan unggas
Tidak seperti orang dengan
golongan darah a, orang dengan golongan darah B justru dianjurkan untuk
mengonsumsi daging karena mampu memetabolisme protein hewani secara efisien.
Daging yang paling dianjurkan disini adalah daging merah seperti danging domba
dan kelinci.
*) minuman
Alkohol dan kafein selain tidak baik untuk kesehatan
juga sangant tidak baik untuk golongan darah B apalagi untuk promil
(perencanann kehamilan). Sebagai gantinya, minumlah teh hijau, gingseng, jahe,
pepertmint dan sage.
*) mengonsumsi kacang-kacangan
dan biji-bijian
Untuk promil golongan darah B
dianjurkan untuk mengonsumsi kacang kenari, kacang lima dan kacang navi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar